Sabak Digital Gantikan Buku Pelajaran

Posted: 18 Juli 2012 in Artikel

JAKARTA – Pendidikan tempo dulu tidak bisa dilepaskan dengan alat tulis bernama sabak. Bentuknya seperti papan tulis kecil, seukuran buku. Fungsinya sebagai tempat menuliskan materi pelajaran yang diajarkan sang guru di sekolah atau kiai di ponpes.

Setelah lama hilang dari peredaran, kini Balai Pustaka (BP) kembali mempopulerkan sabak modern. Yakni, berupa komputer tablet tujuh inci berisi materi pelajaran kelas 1- 6 SD. “Komplit. Semua pelajaran selama enam tahun sudah ada di dalamnya,” kata Direktur Utama BP Zaim Uchrowi saat resepsi Hardiknas di Jakarta, Senin (2/5).

Zaim menjelaskan, sabak keluaran BP tersebut diberinama Bubo yang terinspirasi dari nama burung hantu. Menurutnya, burung hantu adalah simbul pengetahuan. Dengan peluncuran Sabak Bubo tersebut, Zaim mengatakan, BP sudah melakukan lompatan dalam meningkatan kualitas pendidikan di tanah air.

Sabak Bubo tersebut kemarin juga diperkenalkan pertamaka kali oleh Mendiknas Mohammad Nuh. Mantan rektor ITS itu berharap inovasi media belajar tersebut bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “Siswa sudah tidak perlu lagi berat-berat manggul tas punggung,” tandasnya.

Lebih lanjut Zaim mengatakan, sabak digital tersebut bakal dipasarkan mulai Juni mendatang, bertepatan dengan permulaan tahun ajaran baru. Berapa harganya? Zaim mengatakan, perkiraan sementara harganya di bawah Rp 3 juta. “Tapi harga ini belum final, tunggu kajian komputer tablet yang digunakan,” kata dia.

Dia mengatakan, sekilas harga tersebut terlihat mahal. Namun, jika dihitung betul dengan membandingkan harga seluruh buku pelajaran yang dikeluarkan selama enam tahun, sabak digital masih lebih hemat. Dengan asumsi satu semester wali murid menghabiskan Rp 400 ribu untuk membeli delapan buku pelajaran, maka dalam enam tahun akan habis Rp 4,8 juta.

Terkait ancaman pembajakan, Zaim mengatakan sabak digital tersebut sudah menggunakan teknologi terkini. Dokumen yang berisi buku-buku pelajaran tersebut hanya bisa dibuka dengan prosesor khusus yang dipesan dari BP.

source

Komentar
  1. Amelly berkata:

    i wish i could find such informative sites more often. i regularly spend much time on just looking for some worthy sites when i can find something to think about…http://www.jogosdopicapau.org

Beri Komentar Disini