Baru baru ini para MIT engineer telah menemukan teknologi baru mengenai battery material yang memungkinkan quick recharging pada cell phone atau devices lainya bahkan dalam mobil “semua ini dalam hitungan seconds”.
Teknologi ini di kembangkan oleh Engineered Gerbrand Ceder, Richard P. Simmons seorang Professor of Material Science and Engineering dan Byoungwoo Kang, seorang mahasiswa yang sudah lulus dari material science and engineering, Teknologi baru yang ada pada batere ini telah menggunakan permukaan baru yang terbuat dari material baru sehingga memungkinkan bagi lithium ions untuk bergerak lebih cepat disekitar material batere.
Ion ini akan bergerak dengan sangat cepat “di sekitar material batere, mirip seperti mobil yang berjalan disekitaar kota. Pada saat Ion berjalan menyusuri kutub kutub batere Ion tersebut secara langsung akan di inversikan dan menjadi energi kembali” kata Kang saat menjelaskan kertas Ion dengan proses kerjanya.
Mereka telah menemukan sebuah material, yang disebut dengan lithium iron phosphate, yang memungkinkan pergerakan Ion akan bergerak lebih cepat. Menurut Ceder, Energi yang mampu disimpan batere saat ini sangatlah tinggi, namun sayang nya teknologi ini masih menyimpan kekurangan, dimana batere yang telah disimpan energinya tidak memiliki daya yang cukup kuat sebagaimana batere normal, selain itu, frekuensi cas batere ini pun akan lebih cepat dibanding biasanya.
Satu solusi masalah sudah terpecahkan, yaitu kecepatan batere ini yang sangat tinggi untuk di cas, namun jumlah penyimpanan energi yang dapat ditampung batere ini tidak banyak, sehingga batere ini menjadi lemah dan musti sering di cas, kemungkinan teknologi ini akan stabil hingga 2 sampai 3 tahun mendatang sebelum dipasarkan ke pasaran.
Secarik Kertas™ 