Anda bisa ucapkan permintaan pencarian (tanpa perlu mengetik) lalu ia akan menunjukkan halaman hasil pencarian standard. Sehingga Anda tidak perlu memburu satu jawaban dari jutaan jawaban yang biasanya mencuat di Google. Google Voice Search memungkinkan Anda untuk berbicara secara alami tanpa harus mengubah kebiasaan berbicara normal Anda dan tanpa menggunakan perintah khusus guna memahami apa yang Anda maksud. Beberapa contoh pertanyaan dalam video demo Google mirip dengan Siri Apple, termasuk “Berapa banyak orang yang tinggal di Cape Cod?” dan “Bagaimana cuaca di Yarmouth?”.
Fitur Voice Search sudah tersedia untuk Android. Google mengatakan kalau umpan balik sejauh ini cukup positif. Bukan hanya di Android, fitur tersebut juga akan hadir di iOS. Namun beberapa orang meragukan apakah Apple bahkan akan menyetujui update aplikasi Google Search itu sendiri. Karena secara teknis, komponen Voice Search memang menyalin (duplikat) fungsi iOS yang ada, dan Apple kerap menolak aplikasi serupa untuk masuk di App Store. Nah, apakah Apple juga akan menolak Google Voice Search?
Sepertinya ada kesempatan kecil kalau Apple ekan mengizinkannya. Karena Voice Search hanya satu fitur kecil dalam keseluruhan aplikasi Google Search yang telah banyak digunakan pengguna iPhone. Jadi tingkat kesadaran pengguna tidak akan sama dengan Siri yang notabene satu aplikasi tunggal yang berdiri sendiri.